Langsung ke konten utama

Jembatan UNIS Jembatan Merahnya Kota Tangerang

Melanjutkan pengenalan terhadap kota di mana saya tinggal, yaitu Kota Tangerang. Maka petualangan pun saya lanjutkan dengan menyusuri Jalan Cikokol usai melihat kemegahan Jam Gede Jasa.  Saat melintas di wilayah Kota Tangerang dari arah Cikokol menuju Jalan Kalipasir, ada sebuah pemandangan yang cukup menarik perhatian. Yakni sebuah jembatan merah yang melintang di atas sungai Cisadane. Jembatan ini bernama Jembatan UNIS. Jembatan merahnya Kota Tangerang.

Dokumen pribadi

Di sebut Jembatan UNIS karena letaknya tidak jauh dari Universitas Islam Syech Yusuf. Salah satu perguruan tinggi di Kota Tangerang yang usianya sudah cukup tua, yakni sekitar 51 tahunan lebih. Jembatan ini menghubungkan Kecamatan Babakan dengan Kecamatan Karawaci, Tangerang. Jalur terdekat untuk menuju daerah tanah gocapnya Tangerang dan Rumah Duka Boen Tek Bio.

Saya masih ingat ketika beberapa tahun lalu melintasi jembatan itu, kondisinya belum seperti sekarang ini. Masih berupa jembatan biasa. Sehingga ada perasaan enggan jika ingin melintasi jembatan tersebut. Sebab suasananya redup, di tambah daerah seberang jembatan adalah kawasan rumah duka. Tanpa sadar ada perasaan hiiihhhh jika harus melintasi jalan itu, terutama malam hari. Dulu.

Ya, itu dulu. Kota Tangerang yang sekarang sudah berbeda. Sudah bersolek dan mempercantik diri. Dan memang menjadi lebih menarik. Sesuai dengan yang sedang dicanangkan oleh Pemkot Tangerang, ingin menjadikan Kota Tangerang kota yang nyaman dan layak huni. Sehingga beberapa tempat di wilayah Kota Tangerang termasuk jembatannya mulai dibenahi. Salah satunya Jembatan UNIS ini. 

Dokumen pribadi

Kini bagi siapa saja yang melintasi Kota Tangerang dan melihat Jembatan UNIS yang berwarna merah menyala itu, tentu akan menoleh dan memperhatikan dengan seksama. Pada hari libur banyak anak-anak muda dan juga orang tua yang membawa anaknya berjalan-jalan pagi, menyempatkan diri berpose dengan latar Jembatan UNIS. Begitu juga dengan saya. Kapan lagi? Mumpung di sini. Bagi saya, perjalanan atau petualangan tanpa dokumentasi sama juga hoax.

Oleh karena itu di mana pun saya singgah tak lupa untuk memotret keadaan sekitar. Apalagi jika sedang dalam perjalanan seperti ini. Tujuannya tentu saja untuk mengabadikan moment. Selain itu sebagai ajang promosi secara tidak langsung. Bahwa Kota Tangerang yang sekarang tidak seperti prasangka orang-orang jaman dulu. Kalau Kota Tangerang itu panas, semrawut, kotor dan seram. Sesuai dengan julukannya sebagai kota industri. Dan lagi, lagi itu dulu. Sekarang sudah berbeda. Tidak percaya? Ayo ke Tangerang. Tangerang....Ayo!


Larindah, 4 Oktober 2017
#ODOPOKT3
#ExploreTangerang
Tulisan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post Oktober 2017 yang diselenggarakan oleh Blogger Muslimah Indonesia.





Komentar

  1. Pingin nih ke Tangerang. Mbak Denik keren postingannya. Jalan-jalan jadi ide buat nulis :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...Iyo, mba. Ini blog khusus jalan-jalan. Jadi isinya ya cerita pas jalan-jalan.

      Hapus
  2. wah nggak perlu jauh-jauh ke surabaya nih kalau mau selfie di depan Jembatan Merah...Tangerang juga punya rupanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyo Mba..ayo ke Tangerang pas CFD....hihihi

      Hapus
  3. hehe....mba Denik koreksi sedikit yah kecamatan babakan kayaknya ga ada....yg ada kelurahan....trmksih.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ujung Aspal Pondok Gede

Di rumah ini aku dibesarkan Dibelai mesra lentik jari ibu Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede Rimbun dan anggun ramah senyum penghuni dusun Kambing sembilan motor tiga bapak punya Ladang yang luas habis sudah sebagai gantinya Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi  (Ujung Aspal Pondok Gede, Iwan Fals) Siapa yang tak mengenal lirik lagu tersebut? Lagu milik Iwan Fals itu begitu familiar ditelinga masyarakat. Saya salah satu penikmat lagu-lagu iwan Fals. Khusus lagu yang berjudul Ujung Aspal Pondok Gede, jiwa petualang saya bergolak saat mendengar lagu ini. Ada rasa ingin tahu dalam benak saya kala mencermati lirik demi lirik lagi itu. Maka tercetus niat di hati untuk suatu hari melongok daerah bernama Ujung Aspal Pondok Gede. Kesempatan itu pun tiba juga akhirnya. Suatu hari dengan ditemani seorang kawan saya bisa menjejakkan kaki di daerah  sana. Dengan mengendarai sepeda mo

Jam Gede Jasa Icon Baru Kota Tangerang

Kota Tangerang adalah salah satu wilayah kota di provinsi Banten. Merupakan kota terbesar di provinsi ini dan menjadi penyanggah Ibu kota Jakarta. Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Dan saya adalah salah satu warga Kota Tangerang yang kebetulan tinggalnya dekat perbatasan. Bisa disebut orang pinggiran. Pingirannya Jakarta dan pinggirannya Kota Tangerang.  Dokumen pribadi Bagaimana tidak disebut orang pinggiran. Lha wong untuk masuk wilayah Jakarta loh saya bisa dengan berjalan kaki. Sementara untuk pergi ke pusat Kota Tangerang butuh waktu sekitarnya 1-2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan. Jauh bukan dari Kota Tangerang? Karenanya aktivitas saya lebih banyak ke kota Jakarta. Sejak dari jaman sekolah sampai bekerja. Hanya KTP saja yang statusnya sebagai warga Kota Tangerang.  Dan status seperti itu ternyata mengusik hati nurani saya secara perlahan. Apalagi ketika pada suatu hari dalam sebuah perjalanan backpackeran ke luar kota, di dalam kereta yang

Taman Kota 1 vs Taman Kota 2

Bagi saya taman itu sebuah tempat yang memiliki pesona tersendiri. Di dalam taman banyak hal yang bisa saya lakukan. Antara lain olahraga dan mengkhayal. Dan satu hal lagi, mengajak siapa pun ke taman pantas saja.  Ingin membawa anak kecil sampai lansia pantas saja. Mau sendiri atau rombongan juga pantas saja. Mau pagi-pagi, siang-siang atau sore-sorean pergi ke tamannya ya pantas saja. Itulah istimewanya taman menurut saya. Maka ketika pada suatu siang saya diajak jalan-jalan ke taman, ya senang-senang saja. Taman Kota 1 dan Taman Kota 2 di Bumi Serpong Damai (BSD). Kebetulan saya belum pernah main ke sana. Tentu penasaran dan antusias ingin tahu. Tempat pertama yang kami datangi adalah Taman Kota 1. Lokasinya tidak jauh dari ITC BSD. Bentuk tamannya memanjang. Dari pintu gerbang sudah terlihat kios-kios makanan. Jadi tak perlu kuatir bingung mencari tempat makan. Taman Kota 1 memang menyediakan tempat khusus bagi para pedagang. Lingkungan seputar Taman Kota 1 rasanya kurang da