Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label traveling

Asiknya Keliling Bandung Naik Bandros

Bandung. Kota yang selalu menarik untuk disinggahi. Setiap sudut kota Bandung memiliki kisah dan cerita tersendiri. Inilah pengalaman saya keliling Bandung naik Bandros.                     Bandung Tour on Bus alias                      BANDROS ( Dok. Pribadi)  BANDROS. Bus wisata yang bisa kita jumpai saat menjejakkan kaki di pusat kota Bandung. Warna bus yang genjreng sangat menarik perhatian. Ada warna merah, hijau dan kuning.  Akhir pekan yang lalu saya jalan-jalan ke Bandung. Tujuannya ingin eksplore jalan Braga. Tiba di sana kok melihat bus BANDROS. Langsung saja saya naik dan duduk di kursi yang masih kosong. Kepo.  Iya, benar. Saya kepo. Penasaran, macam mana rasanya. Saya tanya penumpang yang sudah lebih dulu duduk. Bayar tidak? Kalau bayar berapa harga tiketnya? Cara bayarnya bagaimana? Eh, tidak ada yang tahu. Baru pertama kali naik juga kat...

Farm House Dulu Eropa Kemudian

Ingin jalan-jalan ke Eropa? Tentu saja. Siapa yang tidak mau. Tetapi keinginan terkadang hanya tinggal keinginan. Dana dan kesempatan seringkali tak bisa sinkron. Nah, untuk mengobati rasa penasaran tersebut ada baiknya jalan-jalan dulu ke Farm House di daerah Lembang, Bandung. Weh, apa hubungannya Farm House dengan Eropa? Oh, ada. Teman-teman bisa menikmati suasana di Belanda atau Italia dengan mengunjungi Farm House. Karena di sana beberapa bangunan dan nuansanya dibuat seperti di Eropa. Tidak percaya? Penasaran? Yuklah ikuti kisah perjalanan saya saat berkunjung ke Farm House. Ketika suatu hari saya menghadiri acara keluarga di Bandung, adik-adik minta jalan-jalannya ke Farm House. Saya awalnya malas. Karena tahu, Bandung saat weekend itu macetnya parah. "Dari sini dekat kok Mba," kata adik ipar yang memang asli Bandung. "Bisa dijangkau dengan motor." Wah, adik-adik saya semaki...

Akhir pekan di Setu Babakan

Pengin makan makanan khas Betawi yang sudah jarang ditemui? Atau sedang ngidam pengin makan rujak bebek (rujak tumbuk) tapi lama menunggu pedagangnya yang tidak lewat? Datang saja ke Setu Babakan. Semua yang kita inginkan ada di sana. Mulai jajanan ringan seperti arum manis, sampai makanan berat seperti laksa dan toge goreng. Setu Babakan? Apaan itu? Dan di mana letaknya? Setu Babakan adalah sebuah danau buatan yang terletak di daerah Srengseng, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Bagi yang melintas di jalur Jakarta-Depok tentu tidak asing dengan nama itu. Karena papan petunjuk jalan menuju Setu Babakan terpampang jelas di jalan-jalan menuju Depok. Setu Babakan merupakan danau buatan dengan luas sekitar 30 hektar. Dalamnya mencapai 6 meter. Berdiri pada tahun 2000 saat DKI Jakarta dipimpin oleh Gubernur Fauzi Bowo. Asal air Setu Babakan dari sungai Ciliwung yang diarahkan ke sana. Setu Babakan oleh pemerintah dijadikan sebagai daerah wisata dan tempat melestarikan kebudayaan Betawi. Men...

Lobang Jepang Bukti Sejarah Kekejaman Penjajah

Bunyi kalimat dalam Undang-undang Dasar yang berbunyi. "Bahwasannya penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena tidak sesuai dengan perikemanusian dan perikeadilan."  Benar dan nyata adanya. Indonesia pernah merasakan hal tersebut ratusan tahun lamanya, sebelum kemerdekaan, tanggal 17 Agustus 1945. Salah satu bukti sejarah kekejaman penjajahan bisa dilihat di daerah Bukittinggi. Sebuah kota di Sumatera Barat yang terkenal akan keindahan alam dan juga beberapa tempat bersejarah. Salah satu tempat bersejarah itu adalah sebuah Lobang atau Bunker yang dikenal dengan nama Lobang Jepang. Dokumen pribadi Bila berkunjung ke Bukittinggi jangan lewatkan untuk melihat Lobang Jepang ini. Karena Lobang Jepang menjadi salah satu objek wisata sejarah di sana. Untuk mencapainya bisa melalui beberapa lokasi, di antaranya bisa melalui pintu yang berada di Kawasan Ngarai Sianok dan Taman Panorama. Lobang Jepang adalah sebuah terowongan (Bunker) yang dibangun oleh pemerintahan Jepan...

Menjejak Langkah di Janjang Koto Gadang

Pesona kota Bukittinggi adalah Jam Gadang dan Ngarai Sianok yang terkenal akan keindahannya. Namun jika sudah berada di sana sangat sayang jika melewatkan tempat-tempat indah lainnya. Salah satu tempat itu adalah Janjang Koto Gadang. Dokumen pribadi Great Wall of Koto Gadang (GWoKG) adalah sebuah tangga panjang yang dibangun menyerupai tembok cina. Oleh karena itu disebut sebagai Tembok Cinanya Koto Gadang. Membentang sepanjang 1,7 km membelah Ngarai Sianok. Letak persisnya di antara Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. Namanya diambil dari sebuah nagari (desa) yang berada di bawah kawasan Kabupaten Agam. Sebelum diberi nama Janjang Koto Gadang, jembatan ini sudah ada sejak tahun 1900. Akibat gempa yang melanda Bukittinggi, jembatan ini hancur. Lalu atas kesepakatan bersama jembatan tersebut dibangun kembali, dan diberi nama Janjang Koto Gadang. Diresmikan oleh Tifatul Sembiring pada tanggal 26 Januari 2013. Di ujung Janjang dibangun Monumen Pahlawan H. Agoes Salim dan surau kete...