Wisata kuliner sudah menjadi bagian dari gaya hidup dewasa ini. Di media sosial tampak foto-foto yang mengekspos berbagai jenis makanan. Mulai dari jenis makanan yang biasa, luar biasa, sampai yang aneh-aneh. Semua menjadi semacam promosi tak langsung. Dan saya merasa senang-senang saja. Karena tak perlu repot goegling tempat makan.
Karena saya menyukai sesuatu yang bernuansa tradisional dan merakyat. Maka info kuliner yang saya cari biasanya juga tak jauh-jauh dari makanan atau jajanan rakyat. Suatu hari saya mendapat informasi kalau di Mall Tangerang City sedang berlangsung Pesta Kuliner Jajanan Rakyat. Maka saya segera mencocokan jadwal agar bisa pergi ke sana. Dan Alhamdulillah dapat waktu yang pas.
Dalam perjalanan ke sana pikiran saya menerawang. Selain membayangkan makanan seru apa yang ada di sana, saya juga teringat mendiang ibu. Wisata kuliner adalah salah satu kegemaran ibu. Dan moment seperti ini menjadi ajang menyenangkan ibu sekaligus kumpul dengan keluarga kecil kami. Dulu. Ya, dulu. Kini semua hanya tinggal kenangan.
Uups! Segera saya tepis segala kenangan sedih itu. Melamun sambil mengendarai motor bisa fatal akibatnya. Saya bayangkan saja makanan apa yang bakal tersaji di sana. Adakah yang langka atau sulit ditemukan? Karena jika diperhatikan, jajanan atau makanan tradisional itu perlahan-lahan mulai sulit ditemukan. Orang-orang kini lebih mengenal jajanan ala-ala luar negeri seperti pizza, burger dan lain-lain.
Ketika tiba ditujuan langsung saja saya berkeliling melihat jajanan dan makanan yang digelar. Ada toge goreng, ada barang, ada kerak telor, Sego kucing angkringan dan masih banyak lagi. Rasanya ingin mencicipi semua jika saja perut ini muat menampung. Sayangnya tidak.
Maka saya memilih nangkring di warung angkringan. Menunya banyak. Dan langkah saya ternyata diikuti oleh pengunjung lain. Sehingga untuk bisa mencicipi angkringan di sana harus rela antri dulu. Aaaahhh...serunya menikmati jajanan rakyat.
Sampai harus antri segala.
#onedayonepost
#desembet2016
#harikeenam
#eventseru
Aku mau kerak telur mbak denik
BalasHapus