Setiap orang tentu mempunyai impian. Entah berupa mimpi besar atau mimpi kecil. Dan harapannya adalah bisa mewujudkan mimpi tersebut. Bagaimana pun caranya. Karena mimpi itu secara tak sadar membuat hidup ini terasa lebih bergairah.
Begitu pun dengan saya. Di antara mimpi-mimpi yang ingin saya capai. Salah satunya adalah bisa menjejakkan kaki di bumi Majapahit, yakni Mojokerto. Entahlah, rasanya amazing sekali bisa berasa di bumi yang dalam sejarah pernah berdiri kerajaan besar Majapahit. Dengan Patih Gajah Mada yang dengan sumpah Palapanya berhasil menyatukan Nusantara.
Mimpi kanak-kanak ketika mendengar kisah sejarah kerajaan Majapahit yang diterangkan oleh guru sejarah. Dan biasanya seiring berjalannya waktu dan umur akan menguap begitu saja semua mimpi masa kanak-kanak itu. Tetapi tidak bagi saya.
Dengan berjalannya waktu dan semakin banyak yang saya baca serta lihat, keinginan itu semakin menggebu. Tetapi hambatan dan rintangan untuk mewujudkan mimpi itu pun juga semakin beragam. Sehingga tidak dengan mudah juga mewujudkannya. Banyak hal yang mesti dipertimbangkan untuk sekedar jalan-jalan begitu saja.
Tetapi keyakinan bahwa mimpi itu seperti doa yang entah kapan pasti terkabul dan terwujud, mimpi kanak-kanak saya pun akhirnya terwujud. Dengan jalan yang tak pernah saya duga. Dan dengan perantara tangan Tuhan melalui pertemuan dengan kawan-kawan baru dan baik hati. Saya akhirnya bisa menghirup dalam-dalam udara di bumi Majapahit.
Dalam perjalanan keliling Jawa beberapa bulan yang lalu kesempatan itu datang. Ketika motor yang saya kendarai tiba di tugu Selamat Datang di Mojokerto, rasanya terharu sekali. Lebay orang bilang. Tapi biarlah. Memang begitu nyatanya.
Apalagi saat saya berdiri tegak di alun-alun bertuliskan Mojokerto. Wow.... rasanya luar biasa sekali. Tidak percaya akhirnya saya bisa berada di bumi yang pernah memiliki kejayaan besar di masa lampau.
Bagi orang lain mungkin ini terlalu berlebihan. Jika berdiri di depan menara Eiffel mungkin bolehlah bangga. Ini apa? Mojokerto. Ah, saya tak peduli dengan cibiran semacam itu. Bagi saya lebih membanggakan bisa menjejak kaki di tanah penuh sejarah bagi bangsa ini sebelum menginjak-injak tanah negara lain. Terkecuali Mekkah. Itu lain cerita.
Meskipun tidak bisa menjelajah lebih jauh. Setidaknya ini sudah cukup membahagiakan. Pertemanan dan persaudaraan yang terjadi, bonus luar biasa dari Allah yang harus saya syukuri. Setidaknya satu mimpi sudah terwujud. Semoga akan menjadi pembuka mimpi-mimpi saya selanjutnya. Aamiiinn.....
#onedayonepost
#desember2016
#hariketujuh
#dreamscometrue
#wisatasejarah
#desember2016
#hariketujuh
#dreamscometrue
#wisatasejarah
Aku pernah ke Mojokerto mbak.. 😀 tapi nggak sempet jalan2.. 😂 semoga bisa ke sana lagi..
BalasHapusSemoga semua impian mbak denik bisa terwujud.. Aamiin..
Aamiiinn... terima kasih Mba Lia. Semoga Mba juga bisa jelajah Mojokerto suatu saat nanti.
HapusWawww... Luar biasa, petualang nih mbak denik. Semoga mimpi yg lain segera menyusul utk terwujud, aamiin
BalasHapusAamiiinn...makasih ya?
HapusPernah mimpi mampir di Sragen ngga ya? Hehehe.. Semoga kelak bisa singgah dan jalan-jalan di Sragen yg dijuluki Bumi Sukowati...
BalasHapusLain kali sekalian ke Trowulan, pusat kotaraja Manapahit di masa silam.
BalasHapus