Langsung ke konten utama

Pesona Masjid di Atas Mall

Salah satu kendala yang selama ini cukup mengganjal jika bepergian ke pusat perbelanjaan adalah sulitnya menemukan tempat ibadah yang nyaman.


Nyaman yang dimaksud adalah dari sisi tempat ibadah dan juga lokasinya. Ketika kita bertanya kepada petugas keamanan sebuah mall atau perkantoran mengenai tempat ibadah. Jawaban nya hampir semua sama. Di basement.

“Pak! Tempat sholat di mana ya?” pertanyaan yang terlontar.

“Oh, di basement dekat parkiran motor.” 

Begitu kira-kira jawaban yang kerap diterima. 

Rasanya sedih saja. Mau senang-senang tanpa meninggalkan kewajiban tetapi ribet mencari tempat ibadahnya. Tak jarang kondisinya memprihatinkan. Sehingga ada sebagian orang yang urung melakukan niatnya.

“Aku sholatnya nanti aja deh di rumah. Di double sekalian.”

“Loh!” 

"Tempatnya kotor."

Tetapi mau bagaimana lagi. Itu urusan mereka dan Tuhan. 

Namun tidak semua pusat perbelanjaan seperti itu. Hanya segelintir saja. Buktinya sudah banyak ditemui tempat ibadah yang nyaman dibeberapa pusat perbelanjaan. Salah satunya di Blok M Square, Jakarta Selatan.



Jika Anda bepergian ke sana, jangan khawatir mengenai tempat ibadah. Naik saja ke lantai 7. Di sana terdapat sebuah masjid yang cukup megah. Namanya Masjid Nurul Iman. Saya menyebutnya masjid di atas mall. Karena memang letaknya di lantai paling atas mall tersebut. Bukan di basement seperti yang biasa kita temui.

Masjid ini kapasitasnya cukup besar dalam menampung jamaah. Untuk jamaah perempuan saja setengah ruangan sendiri. Tidak satu kotakan di pojok seperti yang biasa temui. Di halaman masjid ada bangunan Ka'bah yang cukup besar dan menarik perhatian jamaah yang datang untuk berfoto di sana. Lorong-lorong menuju masjid pun tampak bagus dan bersih.


Rasanya enggan untuk beranjak jika sudah berada di sana. Apalagi dibagian depan agak keluar halaman masjid ada beberapa bangku besi. Sehingga kita bisa duduk-duduk sambil menatap langit yang luas jika tak hujan.

Jika sedang berada di sekitar Blok M dan tiba waktu sholat. Masuk saja ke Blok M Square dan naiklah ke lantai 7. Sholatlah di Masjid Nurul Iman Blok M Square. Niscaya ibadah kita terasa tenang dan khusus. Tidak harus terburu-buru untuk bergantian tempat. Silakan mencoba.

#onedayonepost
#desember2016
#harike-26
#jalanjalan
#jelajahmasjid



















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ujung Aspal Pondok Gede

Di rumah ini aku dibesarkan Dibelai mesra lentik jari ibu Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede Rimbun dan anggun ramah senyum penghuni dusun Kambing sembilan motor tiga bapak punya Ladang yang luas habis sudah sebagai gantinya Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi  (Ujung Aspal Pondok Gede, Iwan Fals) Siapa yang tak mengenal lirik lagu tersebut? Lagu milik Iwan Fals itu begitu familiar ditelinga masyarakat. Saya salah satu penikmat lagu-lagu iwan Fals. Khusus lagu yang berjudul Ujung Aspal Pondok Gede, jiwa petualang saya bergolak saat mendengar lagu ini. Ada rasa ingin tahu dalam benak saya kala mencermati lirik demi lirik lagi itu. Maka tercetus niat di hati untuk suatu hari melongok daerah bernama Ujung Aspal Pondok Gede. Kesempatan itu pun tiba juga akhirnya. Suatu hari dengan ditemani seorang kawan saya bisa menjejakkan kaki di daerah  sana. Dengan mengendarai sepeda mo

Jam Gede Jasa Icon Baru Kota Tangerang

Kota Tangerang adalah salah satu wilayah kota di provinsi Banten. Merupakan kota terbesar di provinsi ini dan menjadi penyanggah Ibu kota Jakarta. Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Dan saya adalah salah satu warga Kota Tangerang yang kebetulan tinggalnya dekat perbatasan. Bisa disebut orang pinggiran. Pingirannya Jakarta dan pinggirannya Kota Tangerang.  Dokumen pribadi Bagaimana tidak disebut orang pinggiran. Lha wong untuk masuk wilayah Jakarta loh saya bisa dengan berjalan kaki. Sementara untuk pergi ke pusat Kota Tangerang butuh waktu sekitarnya 1-2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan. Jauh bukan dari Kota Tangerang? Karenanya aktivitas saya lebih banyak ke kota Jakarta. Sejak dari jaman sekolah sampai bekerja. Hanya KTP saja yang statusnya sebagai warga Kota Tangerang.  Dan status seperti itu ternyata mengusik hati nurani saya secara perlahan. Apalagi ketika pada suatu hari dalam sebuah perjalanan backpackeran ke luar kota, di dalam kereta yang

Taman Kota 1 vs Taman Kota 2

Bagi saya taman itu sebuah tempat yang memiliki pesona tersendiri. Di dalam taman banyak hal yang bisa saya lakukan. Antara lain olahraga dan mengkhayal. Dan satu hal lagi, mengajak siapa pun ke taman pantas saja.  Ingin membawa anak kecil sampai lansia pantas saja. Mau sendiri atau rombongan juga pantas saja. Mau pagi-pagi, siang-siang atau sore-sorean pergi ke tamannya ya pantas saja. Itulah istimewanya taman menurut saya. Maka ketika pada suatu siang saya diajak jalan-jalan ke taman, ya senang-senang saja. Taman Kota 1 dan Taman Kota 2 di Bumi Serpong Damai (BSD). Kebetulan saya belum pernah main ke sana. Tentu penasaran dan antusias ingin tahu. Tempat pertama yang kami datangi adalah Taman Kota 1. Lokasinya tidak jauh dari ITC BSD. Bentuk tamannya memanjang. Dari pintu gerbang sudah terlihat kios-kios makanan. Jadi tak perlu kuatir bingung mencari tempat makan. Taman Kota 1 memang menyediakan tempat khusus bagi para pedagang. Lingkungan seputar Taman Kota 1 rasanya kurang da