Selama ini saya hanya mendengar tentang Arca, Menhir dan Dolmen melalui pelajaran sejarah saat sekolah. Lalu membaca beritanya di koran atau media cetak lain. Tetapi beberapa waktu yang lalu saya memiliki kesempatan melihat benda-benda peninggalan jaman purba itu secara langsung.
Bersama komunitas Perempuan Berkebaya Bogor yang ikut serta dalam acara Rain Fellow Festival, saya berkesempatan melihat dari dekat seperti apa Arca Domas. Arca yang terletak di perbukitan kawasan Taman Nasional Halimun Salak, Cibalay, Tenjolaya, Bogor.
Dengan mengendarai sepeda motor saya meliuk-liuk mengikuti jalan yang berkelok, mendaki dan menurun di kaki gunung salak. Hamparan sawah nan hijau merupakan pemandangan indah selama perjalanan.
Setelah melewati sebuah perkampungan di atas bukit dengan tanjakan yang cukup tinggi, saya pun tiba di area perkampungan yang agak datar. Sehingga bisa untuk menumpang parkir kendaraan bermotor atau mobil.
Dari sana perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang di sisinya jurang menganga. Setelah melalui jalan setapak, saya kembali tiba di tanah lapang dan datar. Ada beberapa kendaraan bermotor terparkir di sana.
Di situ saya bisa melihat tangga berundak yang cukup tinggi dengan papan nama cukup besar terpampang. Selamat Datang di Kawasan Situs Cibalay Kabupaten Bogor. Itu merupakan jalan masuk menuju situs.
Ada beberapa petugas yang tampak berjaga-jaga dibawah tangga. Setelah berbincang-bincang sejenak dengan petugas, saya dan rombongan kemudian menaiki tangga. Cukup membuat nafas tersengal-sengal. Tetapi pemandangan indah di sekitar bukit membuat hilang segala rasa letih itu.
Apalagi ketika sudah berada di sekitar situs. Lempengan-lempengan batu yang tampak berserakan di sekitar situs, membuat saya membayangkan tentang peradaban jaman purba dulu. Betapa hebatnya mereka. Tanpa peralatan memadai dan canggih seperti sekarang, mampu membuat lempengan batu sedemikian pipih dan rapih.
Semua ini memang hanya sejarah. Tetapi bahwa di kawasan ini pernah tinggal manusia purba, itu yang membuat saya takjub. Kawasan yang ternyata tidak jauh dari Jakarta. Saya benar-benar merasa beruntung bisa menyaksikan semua peninggalan bersejarah ini. Meskipun saya bukan seorang arkeolog.
#onedayonepost
#desember2016
#harike-17
#wisatasejarah
mbak tempatnya kayaknya indh banget ya..
BalasHapusjadi pengin kesana
Iya mba Wid.Disekitar gunung salak. Tahulah pemandangan di gunung itu selalu memikat hati...hehe
HapusKeren ini ... sumpah bikin saya ngiler 😤
BalasHapusHehehe... Hayuuukkk ke sini. Siap jadi guidenya.
Hapus