"Bagi muda-mudi pasangan kekasih yang masih pacaran dilarang keras berkunjung ke Kebun Raya Bogor (KBR). Nanti bisa putus sepulang dari sana."
Itu selentingan mitos yang beredar di tengah masyarakat. Weh, serem amat ya?
Terlepas dari benar atau tidaknya mitos itu, tetapi Kebun Raya Bogor merupakan hutan buatan terbesar di Indonesia. Menurut sejarah sudah ada sejak pemerintahan Prabu Siliwangi, tahun 1474-1513. Hal ini dapat dilihat dalam prasasti Batu Tulis.
Kebun Raya Bogor (dokpri)
Pada tahun 1800 saat Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles mendiami istana Bogor, ia mengembangkan halaman belakang istana menjadi sebuah kebun yang cantik. Ia meminta bantuan W.Kent, ahli botani, untuk mrnyulap halaman istana menjadi taman bergaya klasik. Dan ini yang menjadi awal mula Kebun Raya Bogor dalam bentuknya yang sekarang ini.
Kebun Raya Bogor yang luasnya 87 hektar ini memiliki 15.000 jenis pohon. Selain kebunnya yang ditata apik, di sana juga dibangun pusat keilmuan seperti Museum Zoologi dan Herbarium Bogoriensa.
Mengunjungi Kebun Raya Bogor tidak seperti rekreasi biasa. Tetapi bisa disebut sebagai wisata edukatif. Sebab saat berjalan-jalan di sana berbagai jenis tanaman bisa kita lihat dan amati sesuai kategori.
Ada griya anggrek yang mengkhususkan pada budi daya tanaman anggrek. Ada taman Meksiko yang terdiri dari berbagai jenis tanaman kaktus. Yang paling populer adalah adanya tanaman bunga bangkai (Raflesia Arnoldi) yang merupakan tanaman langka asal Bengkulu. Jika sedang mekar-mekarnya tanaman ini mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Makanya diberi nama bunga bangkai.
Taman anggrek (dokpri)
Pada tahun 2016 ini bagi yang berkunjung ke sana bisa melihat jenis bunga anggrek raksasa yang sedang mekar. Anggrek yang sedang mekar itu merupakan jenis anggrek terbesar di dunia. Dan beruntung bagi yang bisa melihatnya. Karena tanaman itu berbunganya setiap dua tahun sekali.
Anggrek Raksasa (dokpri)
Di luar pembahasan tentang tanaman yang merupakan ciri khas Kebun Raya Bogor, ada sebuah tempat di dalam kebun raya yang konon disebut sebagai tempat pemicu putusnya sebuah hubungan kasih.
Namanya jembatan gantung. Bagi yang masih berpacaran dilarang melewati jembatan itu. Nanti bisa putus. Kenapa bisa seperti itu? Entahlah. Namanya juga mitos, jadi boleh percaya boleh tidak.
Jembatan gantung (dokpri)
Terlepas dari kebenaran mitos tersebut, tetapi Kebun Raya Bogor merupakan tempat indah yang patut dikunjungi. Dan menjadi salah satu ikon kota Bogor selain asinannya yang terkenal itu, juga kota Bogor yang dikenal sebagai kota hujan. Jadi pastikan untuk suatu saat mengunjungi Kebun Raya Bogor.
#HariKeempatbelas
#OneDayOnePost
#KebunRayaBogor
#OneDayOnePost
#KebunRayaBogor
Kereeeeen, waah jadi kangen mau kesana lagi deh. Aku baru tahu lho mba tentang mitos itu hehe
BalasHapusheeh..aku jg br tahu ada mitos tsb di kebun raya bogor
BalasHapusheeh..aku jg br tahu ada mitos tsb di kebun raya bogor
BalasHapusWah jadi pengen kesana
BalasHapusYuk teman2 kita ke sana rame2..😄😄
BalasHapusSiapa yang mau patahkan mitos, bertunanganlah di kebun raya. Kalau perlu resepsinya sekalian di sana...hehe.
BalasHapus