Langsung ke konten utama

Wisata Taman Botani Sukorambi Satu Dari Sekian Impian Perjalanan

Sebagai seorang pejalan, banyak tempat indah, menarik dan unik yang ingin sekali saya kunjungi. Baik itu yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Kesemuanya itu saya goreskan dalam sebuah coretan dengan judul "Impian Perjalanan."

Salah satu dari sekian banyak "Impian Perjalanan" yang saya goreskan adalah menjejakkan kaki di Kota Jember. Wah, ada apa dengan Jember? Kenapa saya memilihnya menjadi bagian dari catatan perjalanan saya?

Jember. Siapa yang tak mengenal daerah ini? Salah satu kabupaten di provinsi Jawa Timur ini namanya sudah begitu mendunia. Terutama sejak dicetuskan untuk pertama kalinya kegiatan Jember Fashion Carnaval oleh Dynand Fariz, pada tahun 2001. Kegiatan tersebut begitu mencuri perhatian masyarakat sekitar dan juga dunia. Melalui peragaan busana tematik yang berbeda-beda setiap tahunnya, di sepanjang jalan protokol Kota Jember.

Jember Fashion Carnaval membuat daerah-daerah lain di seluruh Indonesia berdecak kagum. Bahkan sebagian besar dari daerah itu pun mengadopsi kegiatan tersebut. Lantas apakah karena hal ini pula sehingga saya ingin sekali pergi ke Jember?

Oh, tentu tidak seratus persen benar. Karena Jember tak hanya dikenal dengan Jember Fashion Carnavalnya saja. Tapi masih ada banyak destinasi wisata Jember yang bisa dikunjungi. Seperti wisata pantai dan wisata alam lainnya. Ada banyak pantai-pantai indah dan cukup terkenal di Jember. Seperti Pantai Papuma, Pantai Watu Ulo, Pantai Puger, Pantai Paseban, Pantai Patemon dan lain sebagainya. Tak heran, karena bagian selatan dari kabupaten Jember ini berbatasan dengan Samudera Hindia.

Dan satu lagi tempat wisata di Jember yang tak boleh dilewatkan. Yakni Taman Botani Sukorambi. Nah, taman inilah yang sangat ingin saya kunjungi. Karena lokasinya tidak jauh dari Kota Jember. Tentu taman ini wajib dikunjungi sebelum mengunjungi tempat wisata lain. 


Inilah Taman Botani Sukorambi, Jember

Dari hasil goegling dan cerita-cerita dengan kawan, taman ini memiliki koleksi tanaman, hewan, permainan dan wahana lain yang lengkap serta menarik. Wah, tak menyangka ya Jember yang dikenal dengan julukan Kota 1000 gumul/bukit, Kota Karnaval dan Kota Santri ini memiliki tempat wisata lain yang tak kalah menariknya, yaitu Taman Botani Sukorambi.

Semua itu tak lepas dari cita-cita mulia yang dimiliki oleh Bapak H.Abdul Kahar Muzakir. Seorang pensiunan yang gemar berkebun dan bertani, yang kebetulan juga memiliki lahan luas sekitar 12 hektaran. Atas niat ingin menciptakan tempat rekreasi yang alami serta menyediakan sarana belajar tentang alam, maka terbentuklah Taman Botani Sukorambi ini.

Dengan sarana dan pra sarana yang tersedia di sana, taman ini sangat cocok untuk rekreasi dan belajar. Dan memang konsep seperti itulah yang diusung oleh Bapak H.Abdul Kahar Muzakir sang pemilik sekaligus pendiri taman tersebut.


Tangga yang memisahkan bagian atas dan bagian bawah taman



Lalu ada apa di dalam taman tersebut? Taman Botani Sukorambi  terbagi menjadi dua bagian. Satu area bagian bawah dan satu area lagi bagian atas. Di area bawah terdapat gazebo, kolam ikan, kolam kano, flying fox, kolam renang umum dan kolam renang muslim serta perpustakaan. wah, perpustakaannya ini yang sangat menarik hati saya. Apalagi buku yang dipinjam boleh dibawa keluar dari perpustakaan. Bisa kita bawa ke rumah pohon yang ada di sekitar sana. Wow...rumah pohon? Asyiknya. Membayangkan semua itu ingin rasanya melesat ke sana saat ini juga. Ditambah lagi ada kolam muslim. Saya yang hobi berenang menjadi berbinar-binar membayangkan berenang di alam terbuka. Itu yang bisa kita jumpai di area bawah.


Jalan setapak disekitar taman

Sedangkan untuk bagian atas terdapat aneka jenis tanaman dan hewan yang bisa kita jumpai di sana. Seperti halnya di kebun binatang. Untuk mencapai kedua tempat tersebut bisa dengan berjalan kaki atau menyewa kendaraan roda tiga. Menarik bukan?

Lalu lokasi taman ini seberapa jauh sih dari pusat kota? Oh, tidak jauh. Hanya sekitar 10 menitan. Alamat lengkapnya sebagai berikut :

Taman Botani Sukorambi

Jl. Muhajir, Sukorambi, Kabupaten Jember
Jawa Timur 68151


Kolam tempat bermain kano

Taman ini dibuka pertama kalinya pada 24 Februari 2007. Buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB - 16.00 WIB. Tiket masuknya sangat terjangkau. Untuk hari kerja dikenakan tiket masuk Rp 6.000 sedangkan untuk hari Sabtu-Minggu dan libur nasional Rp 7.000. Sangat terjangkau bukan? Saya sih sangat tertarik. Karena kehadiran tempat wisata seperti ini yang lokasinya dekat kota sesuatu yang langka.

Apalagi untuk menuju Kota Jember itu aksesnya sangat mudah. Bagi yang ingin menggunakan angkutan umum bisa memilih sesuai kebutuhan dan kenyamanan. Jember memiliki bandar udara sendiri. Namanya Bandar Udara Notohadinegoro. Pelabuhan yang terkenalnya Pelabuhan Puger. Terminal busnya Tawang Alun. Sedangkan satasiunnya Stasiun Jember. 


Rumah pohon di dalam Taman Botani Sukorambi

Rasanya tak perlu ragu lagi untuk menjadikan Taman Botani Sukorambi sebagai salah satu destinasi wisata di Jember. Selain aksesnya yang mudah dijangkau, tidak semua daerah memiliki tempat wisata seperti ini. Tak dipungkiri kehadiran taman ini menjadikan Jember Makin Rame dan dikenal luas. Dan saya semakin penasaran ingin berjalan-jalan di taman ini. Bagaimana dengan Anda? (Denik)

Sumber gambar: www.tripadvisor.co.id - www.jalanwisata.id dan Wikipedia

Artikel ini diikut sertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Taman Botani Sukorambi dan Blogger Jember Sueger. Keduanya bisa dikunjungi di sini :
www.tamanbotanisukorambi.com
www.bloggerjembersueger.com

#DestinasiWisataJember
#LombaBlog
#NaturalliJember
#NaturallyJember
#TempatWisataAlamJember
#TempatWisataJember




Komentar

  1. Wah main kano itu seru banget. Udah lama banget ga main kano, kapanK mau ajak keluarga juga ah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mba. Dapat semua kalau jalan-jalan ke sana. Ya sehatnya ya petualangannya. Juga dapat ilmunya.

      Hapus
  2. aiisshh... bisa jadi destinasi selanjutnya ni kayanya biat travellong. thank you ya ka uda sharing

    BalasHapus
  3. Ingat Jember ingat Anang hahaha... Keren juga ternyata Jember ya Mbak

    BalasHapus
  4. Belum pernah ke Jember, tyt menyimpan destinasi yang menarik juga ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mba. Kalo ke Jember mesti mampir nih.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  5. Rumah pohon juga ada? wah lengkapnya..Bisa didatangi ini. Saya kadang kalau pas lebaran, lanjut ke Lumajang, Mbak. Ada keluarga Paklik di sana. Nah beberapa kali dari Lumajang jalan-jalannya ke Jember. Tapi belum pernah ke Taman Botani Sukorambi ini. Saya simpan deh infonya buat nanti. Terima kasih Mbak Denik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, bisa langsung dijadikan agenda jalan-jalan saat lebaran nanti nih Mba.

      Hapus
    2. Wah, bisa langsung dijadikan agenda jalan-jalan saat lebaran nanti nih Mba.

      Hapus
  6. Seneng sama taman botani begini, wisata keluarga cocok, buat mendukung perenungan pribadi juga OK hehehe. Seger ya tempatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba. Asyik sepertinya untuk merenung dan mencari ide.. hihihi

      Hapus
  7. aku suka rumah pohonnya. pengen punya rumah kaya gitu. ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...sama Mba. Aku juga suka rumah pohonnya.

      Hapus
  8. ooo ternyata di jember to, kirain tadi di Bogor soale mengandung kata "Botani'.
    Pernah ke Jember dua kali tapi blm pernah bener2 maen ke lokasi2 wisatanya, ternyata ada wisata taman yg bagus yaaaa tfs

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...iya, ini di Jember. Bagus kan Mba? Perlu dicoba jalan-jalan ke sana tuh biar gak penasaran.

      Hapus
  9. Aku belun pernah ke Jember mbaa, kupikir duku di Jateng ternyata Jatun yaah hehe makasih reviewnya mbaa. Semoga next time berkesempatan kesini, sevara demen jalan wkwk

    BalasHapus
  10. Seru banget. Ya ampyun, kalo dket mah aku udh bolak-balik x k situ. Ngebayangin baca buku d rumah pohon, d tengah suasana hijau2, truz kalo udh capek baca bisa berenang. Surga dunia banget

    BalasHapus
  11. keren banget tempatnya mbak, seru liburan kesana hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ujung Aspal Pondok Gede

Di rumah ini aku dibesarkan Dibelai mesra lentik jari ibu Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede Rimbun dan anggun ramah senyum penghuni dusun Kambing sembilan motor tiga bapak punya Ladang yang luas habis sudah sebagai gantinya Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi  (Ujung Aspal Pondok Gede, Iwan Fals) Siapa yang tak mengenal lirik lagu tersebut? Lagu milik Iwan Fals itu begitu familiar ditelinga masyarakat. Saya salah satu penikmat lagu-lagu iwan Fals. Khusus lagu yang berjudul Ujung Aspal Pondok Gede, jiwa petualang saya bergolak saat mendengar lagu ini. Ada rasa ingin tahu dalam benak saya kala mencermati lirik demi lirik lagi itu. Maka tercetus niat di hati untuk suatu hari melongok daerah bernama Ujung Aspal Pondok Gede. Kesempatan itu pun tiba juga akhirnya. Suatu hari dengan ditemani seorang kawan saya bisa menjejakkan kaki di daerah  sana. Dengan mengendarai sepeda mo

Jam Gede Jasa Icon Baru Kota Tangerang

Kota Tangerang adalah salah satu wilayah kota di provinsi Banten. Merupakan kota terbesar di provinsi ini dan menjadi penyanggah Ibu kota Jakarta. Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Dan saya adalah salah satu warga Kota Tangerang yang kebetulan tinggalnya dekat perbatasan. Bisa disebut orang pinggiran. Pingirannya Jakarta dan pinggirannya Kota Tangerang.  Dokumen pribadi Bagaimana tidak disebut orang pinggiran. Lha wong untuk masuk wilayah Jakarta loh saya bisa dengan berjalan kaki. Sementara untuk pergi ke pusat Kota Tangerang butuh waktu sekitarnya 1-2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan. Jauh bukan dari Kota Tangerang? Karenanya aktivitas saya lebih banyak ke kota Jakarta. Sejak dari jaman sekolah sampai bekerja. Hanya KTP saja yang statusnya sebagai warga Kota Tangerang.  Dan status seperti itu ternyata mengusik hati nurani saya secara perlahan. Apalagi ketika pada suatu hari dalam sebuah perjalanan backpackeran ke luar kota, di dalam kereta yang

Taman Kota 1 vs Taman Kota 2

Bagi saya taman itu sebuah tempat yang memiliki pesona tersendiri. Di dalam taman banyak hal yang bisa saya lakukan. Antara lain olahraga dan mengkhayal. Dan satu hal lagi, mengajak siapa pun ke taman pantas saja.  Ingin membawa anak kecil sampai lansia pantas saja. Mau sendiri atau rombongan juga pantas saja. Mau pagi-pagi, siang-siang atau sore-sorean pergi ke tamannya ya pantas saja. Itulah istimewanya taman menurut saya. Maka ketika pada suatu siang saya diajak jalan-jalan ke taman, ya senang-senang saja. Taman Kota 1 dan Taman Kota 2 di Bumi Serpong Damai (BSD). Kebetulan saya belum pernah main ke sana. Tentu penasaran dan antusias ingin tahu. Tempat pertama yang kami datangi adalah Taman Kota 1. Lokasinya tidak jauh dari ITC BSD. Bentuk tamannya memanjang. Dari pintu gerbang sudah terlihat kios-kios makanan. Jadi tak perlu kuatir bingung mencari tempat makan. Taman Kota 1 memang menyediakan tempat khusus bagi para pedagang. Lingkungan seputar Taman Kota 1 rasanya kurang da