Langsung ke konten utama

Karang Meong Pesona Lain Anyer

Anyer merupakan daerah pesisir yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Keindahan pantainya menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah Pantai Karang Meong. Wisata pantai pasir putih yang letaknya tidak jauh dari pantai Marbella/Jayakarta. Masih menyatu dengan pantai pasir putih sirih.

Dokumen pribadi

Saya tertarik mengunjungi pantai Karang Meong sebab masih jarang dikunjungi orang. Sehingga bisa lebih leluasa mengeksplor  kawasan tersebut. Pengunjungnya pun tidak sepadat pantai lain. 

Ketika saya tiba di sana, sekitar pukul 09.00 WIB. Belum banyak pengunjung yang datang. Hanya beberapa mobil yang bisa dijumpai.  Juga beberapa kendaraan bermotor yang baru datang seperti saya. Hal pertama yang saya ingin ketahui saat berada di sebuah tempat adalah tempat salat alias musallah dan kamar mandinya. Jika dua tempat tersebut cukup lumayan kondisinya. Maka saya bisa berlama-lama di sana tanpa merasa khawatir.

Dokumen pribadi

Hal tersebut yang saya lihat di pantai Karang Meong. Tempat salatnya cukup besar dan bersih. Kamar mandinya cukup banyak dan memadai. Saya pun bisa explor kawasan tersebut dengan tenang. Melihat pasir putih yang menjadi area bermain anak-anak.

Dokumen pribadi

Saung dan warung yang menjadi tempat berteduh pengunjung. Juga geliat para pedagang yang mewarnai area pantai. Tempat parkir yang luas dan menyatu di dalam kawasan pantai, membuat pemilik kendaraan merasa aman. Pantai Karang Meong sangat cocok untuk wisata keluarga.

Larindah, 3 Mei 2017






















Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Naik motor mbak Denik ke Karang Meong? Dekatkah mbak? Aku tuh paling jarang main ke pantai, kecuali kalau pas mudik ke Gunung Kidul, baru diajak suami keliling pantai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mba. Motoran. Jauh sih. Tapi seru. Di sini memang jauh dari pantai sih. Paling ke Ancol. Yang banyak ya daerah Anyer. Tapi jauh... hehehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ujung Aspal Pondok Gede

Di rumah ini aku dibesarkan Dibelai mesra lentik jari ibu Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede Rimbun dan anggun ramah senyum penghuni dusun Kambing sembilan motor tiga bapak punya Ladang yang luas habis sudah sebagai gantinya Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi  (Ujung Aspal Pondok Gede, Iwan Fals) Siapa yang tak mengenal lirik lagu tersebut? Lagu milik Iwan Fals itu begitu familiar ditelinga masyarakat. Saya salah satu penikmat lagu-lagu iwan Fals. Khusus lagu yang berjudul Ujung Aspal Pondok Gede, jiwa petualang saya bergolak saat mendengar lagu ini. Ada rasa ingin tahu dalam benak saya kala mencermati lirik demi lirik lagi itu. Maka tercetus niat di hati untuk suatu hari melongok daerah bernama Ujung Aspal Pondok Gede. Kesempatan itu pun tiba juga akhirnya. Suatu hari dengan ditemani seorang kawan saya bisa menjejakkan kaki di daerah  sana. Dengan mengendarai sepeda mo

Jam Gede Jasa Icon Baru Kota Tangerang

Kota Tangerang adalah salah satu wilayah kota di provinsi Banten. Merupakan kota terbesar di provinsi ini dan menjadi penyanggah Ibu kota Jakarta. Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Dan saya adalah salah satu warga Kota Tangerang yang kebetulan tinggalnya dekat perbatasan. Bisa disebut orang pinggiran. Pingirannya Jakarta dan pinggirannya Kota Tangerang.  Dokumen pribadi Bagaimana tidak disebut orang pinggiran. Lha wong untuk masuk wilayah Jakarta loh saya bisa dengan berjalan kaki. Sementara untuk pergi ke pusat Kota Tangerang butuh waktu sekitarnya 1-2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan. Jauh bukan dari Kota Tangerang? Karenanya aktivitas saya lebih banyak ke kota Jakarta. Sejak dari jaman sekolah sampai bekerja. Hanya KTP saja yang statusnya sebagai warga Kota Tangerang.  Dan status seperti itu ternyata mengusik hati nurani saya secara perlahan. Apalagi ketika pada suatu hari dalam sebuah perjalanan backpackeran ke luar kota, di dalam kereta yang

Taman Kota 1 vs Taman Kota 2

Bagi saya taman itu sebuah tempat yang memiliki pesona tersendiri. Di dalam taman banyak hal yang bisa saya lakukan. Antara lain olahraga dan mengkhayal. Dan satu hal lagi, mengajak siapa pun ke taman pantas saja.  Ingin membawa anak kecil sampai lansia pantas saja. Mau sendiri atau rombongan juga pantas saja. Mau pagi-pagi, siang-siang atau sore-sorean pergi ke tamannya ya pantas saja. Itulah istimewanya taman menurut saya. Maka ketika pada suatu siang saya diajak jalan-jalan ke taman, ya senang-senang saja. Taman Kota 1 dan Taman Kota 2 di Bumi Serpong Damai (BSD). Kebetulan saya belum pernah main ke sana. Tentu penasaran dan antusias ingin tahu. Tempat pertama yang kami datangi adalah Taman Kota 1. Lokasinya tidak jauh dari ITC BSD. Bentuk tamannya memanjang. Dari pintu gerbang sudah terlihat kios-kios makanan. Jadi tak perlu kuatir bingung mencari tempat makan. Taman Kota 1 memang menyediakan tempat khusus bagi para pedagang. Lingkungan seputar Taman Kota 1 rasanya kurang da