Ini bukan kali pertama saya berkunjung ke kota Yogyakarta. Tetapi Setiap kali ke sana, tak bosannya untuk singgah di ruas jalan bernama Malioboro.
Entahlah. Bagi saya Yogyakarta adalah Malioboro. Seberapa banyak obyek wisata bermunculan di Yogyakarta dan sekitarnya, rasanya belum sreg jika ke Yogyakarta tak berjalan-jalan di Malioboro.
Malioboro memang memiliki daya pikat tersendiri. Rasanya bukan saya saja yang merasakan. Tetapi siapa pun yang berkunjung ke Yogyakarta tentu ingin tahu dan merasakan geliat di sepanjang jalan ini. Terlihat dari antrian beberapa pemuda dan pemudi yang ingin berfoto di sebuah papan jalan bertuliskan Malioboro.
Jalan Malioboro atau dalam bahasa Jawanya Dalam Malioboro adalah kawasan jalan di Yogyakarta yang melintas dari Tugu Yogyakarta hingga perempatan Kantor Pos. Di kawasan jalan ini banyak dijumpai pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di emperan toko.
Dari pagi sampai pagi lagi seruas jalan ini tak pernah sepi. Semakin malam justru semakin ramai. Banyak pedagang makanan mengelar dagangannya secara lesehan.
Orang-orang yang lalu lalang menambah ramai suasana. Ada yang berbelanja, menikmati lesehan atau sekadar duduk-duduk di pinggir jalan.
Ada yang warga asli Yogyakarta dan ada pula yang dari daerah lain, bahkan dari luar negeri alias turis mancanegara. Dengan berbagai gaya dan cara menikmati keseruan di seputar jalan Malioboro.
Ruas jalan Malioboro ini terdiri atas tiga jalan utama. Yaitu Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo. Di sepanjang jalan tersebut terdapat beberapa obyek wisata yang menarik untuk disinggahi.
Mulai dari Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Titik Nol, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan yang terbaru adalah Gembok Cinta. Maka sekali jalan di sini, beberapa tempat wisata pun terkunjungi. Tak salah bila dikatakan bahwa belum ke Yogyakarta kalau belum ke Malioboro.
#onedayonepost
#nopember2016
#jalanjalan
#nopember2016
#jalanjalan
Baca tulisan mba Denik, na jd pengen kesana lagi.
BalasHapusHehehe. .. hayuuukkk! Gak bosen deh jalan-jalan di sana.
HapusJadi kangen Jogja, mbak. Sejak lulus kuliah udah gak pernah lagi menginjakkan ke Jawa dan sekitarnya. Dulu waktu masih kuliah di Salatiga, beberapa kali maen ke Jogja bareng temen-temen kampus ☺
BalasHapusYuuuukkk...di agendakan Mba Roma..hehehe
HapusMb Denik bikin aku kangen jogja Mb..huhuhu
BalasHapusJogja n Malioboro...kapan ke sananya?
BalasHapusindahnya , jadi pengen k sana lagi..
BalasHapus