Salah satu objek wisata yang ada di sepanjang jalan Malioboro dan harus dikunjungi adalah Pasar Beringharjo. Lokasi tepatnya berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.16, Yogyakarta.
Memang hanya sebuah pasar dan seperti umumnya pasar lain. Barang-barang yang dijual di sana pun tak jauh berbeda. Ada jajanan pasar, uang kuno, barang antik, sembako, jamu tradisional dan tentu saja aneka jenis batik serta masih banyak lagi.
Kenapa harus ke Pasar Beringharjo? Bagaimana kalau tidak ingin berbelanja? Tetaplah sempatkan melongok sebentar, pasar yang merupakan salah satu pasar tertua di Indonesia ini.
Melihat-lihat dan membayangkan suasana daerah sana yang dulunya berupa hutan beringin. Dulunya hutan itu dijadikan tempat transaksi berbagai barang oleh masyarakat Yogyakarta.
Di sanalah roda perekonomian berputar. Melihat hal ini akhirnya pihak Keraton meminta perusahaan beton Belanda untuk membangun los-los pasar. Maka pada tanggal 24 Maret 1925 berdirilah 11 los sebagai tempat resmi kegiatan transaksi barang.
Sri Sultan Hamengkubuwono VIII yang memerintah Keraton saat itu memberinya nama Beringharjo. Artinya hutan beringin yang dapat memberikan kesejahteraan.
Semakin lama tempat itu semakin ramai dan dikenal oleh masyarakat di luar Yogyakarta. Mereka pun menyebutnya Pasar Beringharjo. Daerah yang dulunya hanya sebuah hutan kini sudah menjadi daerah wisata.
Beringharjo pun dari waktu ke waktu bersolek. Ditata dan dibenahi agar lebih bagus, lebih baik dan tentu saja lebih menarik. Kini, Pasar Beringharjo tampak mempesona. Meskipun usianya tergolong tua. Tentu sayang jika pergi ke Yogyakarta tak singgah ke sana. Sebuah pasar yang semakin tua semakin jadi dan menarik.
#onedayonepost
#nopember2016
#jalanjalan
#explorpasar
#nopember2016
#jalanjalan
#explorpasar
Pernah kesana untuk beli batik. Nice. 👍👍
BalasHapus