Ingin jalan-jalan ke Eropa? Tentu saja. Siapa yang tidak mau. Tetapi keinginan terkadang hanya tinggal keinginan. Dana dan kesempatan seringkali tak bisa sinkron.
Nah, untuk mengobati rasa penasaran tersebut ada baiknya jalan-jalan dulu ke Farm House di daerah Lembang, Bandung. Weh, apa hubungannya Farm House dengan Eropa?
Oh, ada. Teman-teman bisa menikmati suasana di Belanda atau Italia dengan mengunjungi Farm House. Karena di sana beberapa bangunan dan nuansanya dibuat seperti di Eropa.
Tidak percaya? Penasaran? Yuklah ikuti kisah perjalanan saya saat berkunjung ke Farm House.
Nah, untuk mengobati rasa penasaran tersebut ada baiknya jalan-jalan dulu ke Farm House di daerah Lembang, Bandung. Weh, apa hubungannya Farm House dengan Eropa?
Oh, ada. Teman-teman bisa menikmati suasana di Belanda atau Italia dengan mengunjungi Farm House. Karena di sana beberapa bangunan dan nuansanya dibuat seperti di Eropa.
Tidak percaya? Penasaran? Yuklah ikuti kisah perjalanan saya saat berkunjung ke Farm House.
Ketika suatu hari saya menghadiri acara keluarga di Bandung, adik-adik minta jalan-jalannya ke Farm House. Saya awalnya malas. Karena tahu, Bandung saat weekend itu macetnya parah.
"Dari sini dekat kok Mba," kata adik ipar yang memang asli Bandung. "Bisa dijangkau dengan motor." Wah, adik-adik saya semakin bersemangat mendengar penjelasan itu. "Ayo, Mba. Mumpung di sini." Dan saya pun akhirnya luluh juga.
Maka dengan mengendarai sepeda motor, saya dan adik-adik berangkat menuju Farm House. Dari tempat tinggal kami, daerah Sarijadi, ternyata tidak terlalu jauh. Sekitar 1 jam kurang kami tiba ditujuan.
"Dari sini dekat kok Mba," kata adik ipar yang memang asli Bandung. "Bisa dijangkau dengan motor." Wah, adik-adik saya semakin bersemangat mendengar penjelasan itu. "Ayo, Mba. Mumpung di sini." Dan saya pun akhirnya luluh juga.
Maka dengan mengendarai sepeda motor, saya dan adik-adik berangkat menuju Farm House. Dari tempat tinggal kami, daerah Sarijadi, ternyata tidak terlalu jauh. Sekitar 1 jam kurang kami tiba ditujuan.
Tiba ditujuan sudah banyak yang antri di pintu masuk. Padahal jam buka masih setengah jam lagi. Mungkin mereka sama seperti saya yang ingin berkunjung tetapi tidak mengetahui jam bukanya.
Begitu pintu masuk dibuka langsung para pengunjung yang sudah antri sejak tadi berhamburan untuk masuk. Saya yang juga membawa rombongan keluarga santai saja menunggu antrian. Di pintu masuk setiap pengunjung dikenakan tarif masuk sebesar Rp 25.000. Juga selembar kupon yang bisa ditukar dengan segelas susu murni. Wih, asyik ya?
Begitu pintu masuk dibuka langsung para pengunjung yang sudah antri sejak tadi berhamburan untuk masuk. Saya yang juga membawa rombongan keluarga santai saja menunggu antrian. Di pintu masuk setiap pengunjung dikenakan tarif masuk sebesar Rp 25.000. Juga selembar kupon yang bisa ditukar dengan segelas susu murni. Wih, asyik ya?
Di halaman pertama setelah pintu masuk, kita sudah disuguhi pemandangan yang membangkitkan nafsu.... untuk berfoto. Yah, hari gini enggak update status enggak kekinian. Nah, teman-teman bisa langsung mencari spot foto yang diinginkan. Seperti kedai roti ini yang desainnya unik. Kecil tapi menarik.
Setelah itu teman-teman bisa mulai mengelilingi lokasi ini. Spot pertama yang cukup menarik perhatian para pengunjung adalah kincir angin. Memasuki taman ini angan-angan pun melayang, membayangkan berada di negeri kincir angin, Belanda. Tak apa mengkhayal dahulu. Ke Belanda nya kapan-kapan.
Puas menikmati suasana di taman kincir angin. Perjalanan saya lanjutkan untuk menuju Italia. Eh, maksudnya Italia-Italiaan. Jadi di Farm House selain disuguhi pemandangan alam ala negeri Belanda. Kita juga bisa merasakan suasana di Itali. Dan bisa juga mencicipi pizza-nya. Wah, pokoknya asyik deh.
Hal menarik lagi yang saya kunjungi di Farm di adalah keluarasuk toko souvernir yang jumlahnya cukup banyak dan bagus-bagus. Rasanya enggan keluar kalau sudah di sana.
Tidak hanya itu saja. Untuk tempat-tempat jajanan desainnya juga menarik. Jadi benar-benar seperti yang biasa kita lihat di film-film barat.
Mengelilingi Farm House pemandangan yang tersaji di setiap sudut dan lorong yang dilalui membuat kita seolah berada di luar negeri. Bangunan dan settingan tiap etalase toko yang kita lalui mengikuti tema negara.
Saat melintas di bagian yang berlatar negara Belanda. Maka lorong sepanjang toko pun bernuansa Belanda. Di sini kita juga bisa menyewa pakaian tradisional Belanda serta bebas berkeliling untuk foto-foto dengan latar yang disukai.
Tetapi saya tidak memanfaatkan momen tersebut. Sebab sudah banyak orang-orang yang melakukan hal tersebut di sini. Begitu juga dengan rumah Hobbit yang sangat keren dan terkenal itu. .
Tetapi saya tidak memanfaatkan momen tersebut. Sebab sudah banyak orang-orang yang melakukan hal tersebut di sini. Begitu juga dengan rumah Hobbit yang sangat keren dan terkenal itu. .
Saya mencari sudut yang berbeda dan tak biasa. Sehingga ketika melihat beberapa sudut foto saya, teman-teman bisa melihat sisi lain Farm House. Penasaran? Ayo ke Farm House.
Note:
Farm House
Lokasi. : Jalan Raya Lembang No.108, Bandung
Jam buka : 08.00 - 21.00 WIB
Tiket : Rp 25.000 ( Gratis susu)
Note:
Farm House
Lokasi. : Jalan Raya Lembang No.108, Bandung
Jam buka : 08.00 - 21.00 WIB
Tiket : Rp 25.000 ( Gratis susu)
Ua ampuuun aku belum ke sini , padahal bagus banget ini..anak-anak pasti suka ini.
BalasHapusWah murah juga ya Mbak..tiket masuk segitu gratis susu
Hayuuuk...dikunjungi Mba. Iya, bagus tempatnya.
Hapus