KAMPUNG WARNA-WARNI. Nama ini mulai nge-hits ketika salah satu perkampungan kumuh di bantaran sungai Brantas, Malang, Jawa Timur di sulap menjadi kampung wisata. Yakni dengan mengecat dan melukis kampung tersebut dengan berbagai warna menarik.
Ide awal yang tercetus dari mahasiswa di sana dan kemudian direspon baik oleh pemerintah kota, menjadikan kampung tersebut salah satu tujuan wisata yang tak boleh dilewatkan saat ke Malang. Kampung Jodipan. Demikian nama kampung tersebut.
Dari sanalah kemudian beberapa daerah mengadopsi ide tersebut. Seperti Yogyakarta dengan Kampung Code, Semarang dengan Kampung Kali Werno, Balikpapan dengan Kampung Warna-warni Teluk Seribu. Dan yang teranyar adalah di Kota Tangerang dengan nama Kampung Bekelir.
Ide awal yang tercetus dari mahasiswa di sana dan kemudian direspon baik oleh pemerintah kota, menjadikan kampung tersebut salah satu tujuan wisata yang tak boleh dilewatkan saat ke Malang. Kampung Jodipan. Demikian nama kampung tersebut.
Dari sanalah kemudian beberapa daerah mengadopsi ide tersebut. Seperti Yogyakarta dengan Kampung Code, Semarang dengan Kampung Kali Werno, Balikpapan dengan Kampung Warna-warni Teluk Seribu. Dan yang teranyar adalah di Kota Tangerang dengan nama Kampung Bekelir.
Kampung Bekelir
Kampung Bekelir baru saja diresmikan oleh Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah pada hari Minggu, 19 Nopember 2017. Kampung ini berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Membentang sepanjang sungai Cisadane.
Kampung Bekelir sejak awal dicanangkan mulai digarap oleh beberapa seniman art street dari berbagai daerah. Ada yang berasal dari Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Cilacap. Mereka melukis tembok rumah warga sekitar dengan berbagai corak. Mulai dari lukisan Masjid Raya Al-Azhom, Tari Cokek, Lenggang Cisadane dan masih banyak lagi.
Kampung Bekelir sejak awal dicanangkan mulai digarap oleh beberapa seniman art street dari berbagai daerah. Ada yang berasal dari Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Cilacap. Mereka melukis tembok rumah warga sekitar dengan berbagai corak. Mulai dari lukisan Masjid Raya Al-Azhom, Tari Cokek, Lenggang Cisadane dan masih banyak lagi.
Salah satu sudut di kampung Berkelir (dokpri)
Stand makanan (dokpri)
Pada peresmian Kampung Bekelir, masyarakat yang hadir selain disuguhi oleh aneka kuliner, juga dihibur dengan pertunjukan seni. Acara yang berlangsung dari pagi hingga malam ini ditutup dengan Culinary Night. Pengunjung dan warga sekitar berbaur menikmati kegembiraan bersama-sama.
Panggung hiburan (dokpri)
Semoga kehadiran Kampung Bekelir ini menambah semarak Kota Tangerang yang sedang mempercantik diri. Juga meningkatkan ekonomi warga setempat. Sehingga semuanya bisa merasakan manfaatnya. (EP)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus