Langsung ke konten utama

Tasa, Kolam Renang Ramah Anak di Bilangan Pamulang


BERENANG. Salah satu olahraga yang digemari oleh hampir semua orang. Tanpa mengenal batas usia. Mulai dari anak-anak sampai lansia. Termasuk saya.

Saya penggemar olahraga berenang. Tidak hanya sekadar hobi tetapi sudah seperti kebutuhan. Kalau lama tak berenang rasanya badan ini pegal-pegal.

Tak hanya itu saja. Saking senangnya berenang, saya kerap mencicipi berbagai kolam renang yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Mulai dari kolam renang biasa sampai kolam renang yang ada di dalam hotel. 



Salah satu kolam renang yang pernah saya kunjungi adalah kolam renang Tasa. Berada di daerah Pamulang.

"Jauh sekali mainnya?"

Ya, karena saat itu aktivitas sehari-hari lebih banyak di daerah sana. 

"Kenapa tidak mencoba berenang di Villa Dago?"

Sudah ada rencana. Namun penasaran dengan kolam renang Tasa. Jadi kolam tasa dulu yang dikunjungi. 

Dokumen pribadi

Ternyata tidak menyesal berenang di sini. Suasananya lho sejuk. Karena banyak pepohonan. Kalau dari kejauhan seperti berada di pantai. Kolamnya terbagi atas tiga bagian. Kolam renang untuk balita, anak-anak dan dewasa.

Menariknya lagi, lantai di tepi kolam terbuat dari batu-batuan kali. Jadi tidak licin saat anak-anak mau naik ke atas. Orang tua pun tak terlalu khawatir anaknya akan jatuh. Biasanyakan lantai kolam terbuat dari keramik atau ubin yang licin. Di sini berbeda. 

Dokumen pribadi

Selain itu saung tempat meletakkan pakaian atau duduk menunggu berbentuk seperti pendopo kecil. Biasanyakan berupa payung-payung dan kursi yang tertata rapi. Wajar kalau membuat mereka para pengantar jadi merasa betah dan enggan beranjak.

Dokumen pribadi

Lelah berenang, jangan langsung beranjak pulang. Singgah dulu di kafe taman di sebelah kolam renang. Kafenya sih tidak terlalu besar. Tapi cukuplah untuk sekadar duduk melepas lelah dan mengganjal perut. Karena tak hanya menyediakan minuman, kafe ini menyediakan Indomie aneka rasa.

Selain itu bagi yang membawa anak-anak, bisa melepas mereka bermain di taman yang ada mainannya. Seperti ayunan dan jungkat-jungkit. Di taman itu terdapat musallah dan juga kamar mandi yang layak pakai. Jadi cukup tenang jika ingin berlama-lama di sini. Tak perlu risau mencari tempat salat. Bagi yang melaksanakan salat.

Dokumen pribadi


"Lalu dimana sih lokasi Tasa Swimming Pool itu?"

Tepatnya berada di Jalan Salak, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan. Kalau dari arah Ciputat, posisinya sebelum SPBU Villa Dago. Ada jalan masuk ke kiri, namanya Jalan Salak. Nah, ikuti jalan itu saja. Nanti ketemu kok. Posisinya di sebelah kanan jalan. 

Jam bukanya mulai pukul 07.00-18.00 WIB. Sedangkan harga tiket masuknya hanya 11.000 rupiah. Murah bukan? Pengantar yang tidak berenang tak dikenai biaya masuk lho.


Dokumen pribadi

Inilah bagian depan kolam renang Tasa. Tidak seperti mengunjungi sport center. Lebih kepada mengunjungi rumah Oma. Karena arsitektur bangunannya. Penasaran? Silakan datang ke Tasa Swimming Pool, Pamulang. Kolam renang yang nyaman dan aman anak. (EP)


Tulisan ini diulas juga di www.kompasiana.com/denik13

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ujung Aspal Pondok Gede

Di rumah ini aku dibesarkan Dibelai mesra lentik jari ibu Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede Rimbun dan anggun ramah senyum penghuni dusun Kambing sembilan motor tiga bapak punya Ladang yang luas habis sudah sebagai gantinya Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi  (Ujung Aspal Pondok Gede, Iwan Fals) Siapa yang tak mengenal lirik lagu tersebut? Lagu milik Iwan Fals itu begitu familiar ditelinga masyarakat. Saya salah satu penikmat lagu-lagu iwan Fals. Khusus lagu yang berjudul Ujung Aspal Pondok Gede, jiwa petualang saya bergolak saat mendengar lagu ini. Ada rasa ingin tahu dalam benak saya kala mencermati lirik demi lirik lagi itu. Maka tercetus niat di hati untuk suatu hari melongok daerah bernama Ujung Aspal Pondok Gede. Kesempatan itu pun tiba juga akhirnya. Suatu hari dengan ditemani seorang kawan saya bisa menjejakkan kaki di daerah  sana. Dengan mengendarai sepeda mo

Jam Gede Jasa Icon Baru Kota Tangerang

Kota Tangerang adalah salah satu wilayah kota di provinsi Banten. Merupakan kota terbesar di provinsi ini dan menjadi penyanggah Ibu kota Jakarta. Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Dan saya adalah salah satu warga Kota Tangerang yang kebetulan tinggalnya dekat perbatasan. Bisa disebut orang pinggiran. Pingirannya Jakarta dan pinggirannya Kota Tangerang.  Dokumen pribadi Bagaimana tidak disebut orang pinggiran. Lha wong untuk masuk wilayah Jakarta loh saya bisa dengan berjalan kaki. Sementara untuk pergi ke pusat Kota Tangerang butuh waktu sekitarnya 1-2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan. Jauh bukan dari Kota Tangerang? Karenanya aktivitas saya lebih banyak ke kota Jakarta. Sejak dari jaman sekolah sampai bekerja. Hanya KTP saja yang statusnya sebagai warga Kota Tangerang.  Dan status seperti itu ternyata mengusik hati nurani saya secara perlahan. Apalagi ketika pada suatu hari dalam sebuah perjalanan backpackeran ke luar kota, di dalam kereta yang

Taman Kota 1 vs Taman Kota 2

Bagi saya taman itu sebuah tempat yang memiliki pesona tersendiri. Di dalam taman banyak hal yang bisa saya lakukan. Antara lain olahraga dan mengkhayal. Dan satu hal lagi, mengajak siapa pun ke taman pantas saja.  Ingin membawa anak kecil sampai lansia pantas saja. Mau sendiri atau rombongan juga pantas saja. Mau pagi-pagi, siang-siang atau sore-sorean pergi ke tamannya ya pantas saja. Itulah istimewanya taman menurut saya. Maka ketika pada suatu siang saya diajak jalan-jalan ke taman, ya senang-senang saja. Taman Kota 1 dan Taman Kota 2 di Bumi Serpong Damai (BSD). Kebetulan saya belum pernah main ke sana. Tentu penasaran dan antusias ingin tahu. Tempat pertama yang kami datangi adalah Taman Kota 1. Lokasinya tidak jauh dari ITC BSD. Bentuk tamannya memanjang. Dari pintu gerbang sudah terlihat kios-kios makanan. Jadi tak perlu kuatir bingung mencari tempat makan. Taman Kota 1 memang menyediakan tempat khusus bagi para pedagang. Lingkungan seputar Taman Kota 1 rasanya kurang da