Langsung ke konten utama

Pasar Kopi Cipete 2018

Saya bukanlah pencinta kopi. Tapi tak membenci kopi juga. Tetap adalah rasa suka terhadap kopi. Hanya saja kadarnya tak sebanyak teman-teman pencinta kopi. Jadi ketika diajak mengunjungi Pasar Kopi Cipete, tak menampiklah. Sepertinya seru juga ya?

Maka begitulah, pada hari Minggu, 25 Maret kemarin saya meluncur ke Pasar Kopi Cipete. Tepatnya di Twin House Coffe, Cipete. Sebuah coffee shop yang bernuansa hommy.



Tiba di pintu masuk Twin House kita😊sudah disuguhi pemandangan yang unik. Pintu gapura yang terbuat dari susunan kayu dengan aneka foto Coffe Shop yang ada di sekitar wilayah Cipete.

Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 pagi-10.00 malam ini memang mengumpulkan seluruh coffee shop yang ada di sana dalam satu tempat. Ibarat sebuah pasar, segala jenis kopi bisa kita jumpai. Karenanya disebut pasar kopi.



Memasuki halaman Twin House kita bisa menyaksikan aneka tenda yang berjejer. Tentu saja tenda dengan sajian kopi sesuai coffee shop yang mereka usung. Ada Tuku Coffee, Dua Coffee, Coffee Djakarta dan masih banyak lagi. Total ada 38 coffee shop yang dihadirkan.

Pasar Kopi Cipete tak hanya menampilkan aneka Coffee Shop, tetapi juga ada Talk Show Kopi, Panggung Musik, Kompetisi Meracik Kopi dan masih banyak lagi. Acara yang berlangsung satu hari ini saja sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Mulai anak muda hingga orang tua.









Dalam menikmati segelas kopi yang dibeli, kita bisa menikmatinya sambil duduk santai di tengah halaman Twin House. Tetapi bukan duduk  santai di rumput begitu saja. Melainkan sudah disetting sedemikian rupa. Sehingga tampak nyaman. Kita seolah-olah sedang piknik di sebuah taman.


Selain itu panitia juga menyediakan aneka mainan untuk anak-anak. jika dilihat sekilas mirip sebuah play ground. Bukan Pasar Kopi. Sehingga para pencinta kopi yang membawa serta keluarga (anak dan istri) tetap nyaman berada di sana. Tanpa khawatir si anak akan rewel dan merengek-rengek tak jelas.



Beberapa spot menarik di lokasi acara menjadi ajang berfoto ria. Bahkan quote yang ada di gelas menjadi rebutan pengunjung. Melihat hal ini betapa kopi memang memiliki tempat tersendiri bagi pencintanya. Tentu saja ini merupakan fenomena  yang menarik. Membuka peluang usaha kopi dan ahli meracik kopi sebagai sebuah profesi yang menjanjikan. Dengan sendirinya menguatkan posisi pekerja diperkebunan kopi.





Hari itu para pencinta kopi seolah dimanjakan. Mulai dari aneka jenis kopi yang bisa ditemukan dalam satu tempat. Hingga suasana yang nyaman. Salah satu sisi bangunan Twin House bahkan dijadikan sebagai spot foto oleh beberapa pengunjung. Karena memang sangat menarik.



Saya sendiri merasa betah dan ingin berlama-lama di sana jika tidak mengingat, kalau saya ke sana dengan rombongan. Bukan sendirian. Biar pun saya tidak berburu kopi. Tetapi nuansanya membuat saya tergoda untuk  mencicipinya. Maka saya pun membeli sesuatu yang unik dan tradisional sekali. Coffee Beer, itu namanya. Kopi asli Jombang, Jawa Timur.



Rupanya tak hanya saya  yang tertarik dengan coffee Beer ini. Pengunjung di sana banyak yang menyerbu stand ini. Ternyata memang minuman ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Minuman lokal asli karya anak negeri.

Selalu tak ada yang sia-sia dari sebuah peristiwa. Dan ini yang saya sukai. Oleh karenanya kenapa saya tak menampik ajakan yang secara hobi mungkin tak sehati. Menjumpai hal-hal baru dan tak terduga. Itu yang menarik. Ini salah satunya. Bisa menikmati Coffe Beer asal Jombang, Jawa Timur.



Pamulang, Maret 2018


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ujung Aspal Pondok Gede

Di rumah ini aku dibesarkan Dibelai mesra lentik jari ibu Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede Rimbun dan anggun ramah senyum penghuni dusun Kambing sembilan motor tiga bapak punya Ladang yang luas habis sudah sebagai gantinya Sampai saat tanah moyangku Tersentuh sebuah rencana dari serakahnya kota Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi  (Ujung Aspal Pondok Gede, Iwan Fals) Siapa yang tak mengenal lirik lagu tersebut? Lagu milik Iwan Fals itu begitu familiar ditelinga masyarakat. Saya salah satu penikmat lagu-lagu iwan Fals. Khusus lagu yang berjudul Ujung Aspal Pondok Gede, jiwa petualang saya bergolak saat mendengar lagu ini. Ada rasa ingin tahu dalam benak saya kala mencermati lirik demi lirik lagi itu. Maka tercetus niat di hati untuk suatu hari melongok daerah bernama Ujung Aspal Pondok Gede. Kesempatan itu pun tiba juga akhirnya. Suatu hari dengan ditemani seorang kawan saya bisa menjejakkan kaki di daerah  sana. Dengan mengendarai sepeda mo

Jam Gede Jasa Icon Baru Kota Tangerang

Kota Tangerang adalah salah satu wilayah kota di provinsi Banten. Merupakan kota terbesar di provinsi ini dan menjadi penyanggah Ibu kota Jakarta. Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Dan saya adalah salah satu warga Kota Tangerang yang kebetulan tinggalnya dekat perbatasan. Bisa disebut orang pinggiran. Pingirannya Jakarta dan pinggirannya Kota Tangerang.  Dokumen pribadi Bagaimana tidak disebut orang pinggiran. Lha wong untuk masuk wilayah Jakarta loh saya bisa dengan berjalan kaki. Sementara untuk pergi ke pusat Kota Tangerang butuh waktu sekitarnya 1-2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan. Jauh bukan dari Kota Tangerang? Karenanya aktivitas saya lebih banyak ke kota Jakarta. Sejak dari jaman sekolah sampai bekerja. Hanya KTP saja yang statusnya sebagai warga Kota Tangerang.  Dan status seperti itu ternyata mengusik hati nurani saya secara perlahan. Apalagi ketika pada suatu hari dalam sebuah perjalanan backpackeran ke luar kota, di dalam kereta yang

Taman Kota 1 vs Taman Kota 2

Bagi saya taman itu sebuah tempat yang memiliki pesona tersendiri. Di dalam taman banyak hal yang bisa saya lakukan. Antara lain olahraga dan mengkhayal. Dan satu hal lagi, mengajak siapa pun ke taman pantas saja.  Ingin membawa anak kecil sampai lansia pantas saja. Mau sendiri atau rombongan juga pantas saja. Mau pagi-pagi, siang-siang atau sore-sorean pergi ke tamannya ya pantas saja. Itulah istimewanya taman menurut saya. Maka ketika pada suatu siang saya diajak jalan-jalan ke taman, ya senang-senang saja. Taman Kota 1 dan Taman Kota 2 di Bumi Serpong Damai (BSD). Kebetulan saya belum pernah main ke sana. Tentu penasaran dan antusias ingin tahu. Tempat pertama yang kami datangi adalah Taman Kota 1. Lokasinya tidak jauh dari ITC BSD. Bentuk tamannya memanjang. Dari pintu gerbang sudah terlihat kios-kios makanan. Jadi tak perlu kuatir bingung mencari tempat makan. Taman Kota 1 memang menyediakan tempat khusus bagi para pedagang. Lingkungan seputar Taman Kota 1 rasanya kurang da