Saya bukanlah pencinta kopi. Tapi tak membenci kopi juga. Tetap adalah rasa suka terhadap kopi. Hanya saja kadarnya tak sebanyak teman-teman pencinta kopi. Jadi ketika diajak mengunjungi Pasar Kopi Cipete, tak menampiklah. Sepertinya seru juga ya?
Maka begitulah, pada hari Minggu, 25 Maret kemarin saya meluncur ke Pasar Kopi Cipete. Tepatnya di Twin House Coffe, Cipete. Sebuah coffee shop yang bernuansa hommy.
Maka begitulah, pada hari Minggu, 25 Maret kemarin saya meluncur ke Pasar Kopi Cipete. Tepatnya di Twin House Coffe, Cipete. Sebuah coffee shop yang bernuansa hommy.
Tiba di pintu masuk Twin House kita😊sudah disuguhi pemandangan yang unik. Pintu gapura yang terbuat dari susunan kayu dengan aneka foto Coffe Shop yang ada di sekitar wilayah Cipete.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 pagi-10.00 malam ini memang mengumpulkan seluruh coffee shop yang ada di sana dalam satu tempat. Ibarat sebuah pasar, segala jenis kopi bisa kita jumpai. Karenanya disebut pasar kopi.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 pagi-10.00 malam ini memang mengumpulkan seluruh coffee shop yang ada di sana dalam satu tempat. Ibarat sebuah pasar, segala jenis kopi bisa kita jumpai. Karenanya disebut pasar kopi.
Memasuki halaman Twin House kita bisa menyaksikan aneka tenda yang berjejer. Tentu saja tenda dengan sajian kopi sesuai coffee shop yang mereka usung. Ada Tuku Coffee, Dua Coffee, Coffee Djakarta dan masih banyak lagi. Total ada 38 coffee shop yang dihadirkan.
Pasar Kopi Cipete tak hanya menampilkan aneka Coffee Shop, tetapi juga ada Talk Show Kopi, Panggung Musik, Kompetisi Meracik Kopi dan masih banyak lagi. Acara yang berlangsung satu hari ini saja sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Mulai anak muda hingga orang tua.
Pasar Kopi Cipete tak hanya menampilkan aneka Coffee Shop, tetapi juga ada Talk Show Kopi, Panggung Musik, Kompetisi Meracik Kopi dan masih banyak lagi. Acara yang berlangsung satu hari ini saja sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Mulai anak muda hingga orang tua.
Dalam menikmati segelas kopi yang dibeli, kita bisa menikmatinya sambil duduk santai di tengah halaman Twin House. Tetapi bukan duduk santai di rumput begitu saja. Melainkan sudah disetting sedemikian rupa. Sehingga tampak nyaman. Kita seolah-olah sedang piknik di sebuah taman.
Selain itu panitia juga menyediakan aneka mainan untuk anak-anak. jika dilihat sekilas mirip sebuah play ground. Bukan Pasar Kopi. Sehingga para pencinta kopi yang membawa serta keluarga (anak dan istri) tetap nyaman berada di sana. Tanpa khawatir si anak akan rewel dan merengek-rengek tak jelas.
Beberapa spot menarik di lokasi acara menjadi ajang berfoto ria. Bahkan quote yang ada di gelas menjadi rebutan pengunjung. Melihat hal ini betapa kopi memang memiliki tempat tersendiri bagi pencintanya. Tentu saja ini merupakan fenomena yang menarik. Membuka peluang usaha kopi dan ahli meracik kopi sebagai sebuah profesi yang menjanjikan. Dengan sendirinya menguatkan posisi pekerja diperkebunan kopi.
Hari itu para pencinta kopi seolah dimanjakan. Mulai dari aneka jenis kopi yang bisa ditemukan dalam satu tempat. Hingga suasana yang nyaman. Salah satu sisi bangunan Twin House bahkan dijadikan sebagai spot foto oleh beberapa pengunjung. Karena memang sangat menarik.
Saya sendiri merasa betah dan ingin berlama-lama di sana jika tidak mengingat, kalau saya ke sana dengan rombongan. Bukan sendirian. Biar pun saya tidak berburu kopi. Tetapi nuansanya membuat saya tergoda untuk mencicipinya. Maka saya pun membeli sesuatu yang unik dan tradisional sekali. Coffee Beer, itu namanya. Kopi asli Jombang, Jawa Timur.
Rupanya tak hanya saya yang tertarik dengan coffee Beer ini. Pengunjung di sana banyak yang menyerbu stand ini. Ternyata memang minuman ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Minuman lokal asli karya anak negeri.
Selalu tak ada yang sia-sia dari sebuah peristiwa. Dan ini yang saya sukai. Oleh karenanya kenapa saya tak menampik ajakan yang secara hobi mungkin tak sehati. Menjumpai hal-hal baru dan tak terduga. Itu yang menarik. Ini salah satunya. Bisa menikmati Coffe Beer asal Jombang, Jawa Timur.
Pamulang, Maret 2018
Selalu tak ada yang sia-sia dari sebuah peristiwa. Dan ini yang saya sukai. Oleh karenanya kenapa saya tak menampik ajakan yang secara hobi mungkin tak sehati. Menjumpai hal-hal baru dan tak terduga. Itu yang menarik. Ini salah satunya. Bisa menikmati Coffe Beer asal Jombang, Jawa Timur.
Pamulang, Maret 2018
Komentar
Posting Komentar