Hari ini 30 September 2016 51 tahun sudah berlalunya peristiwa berdarah Gerakan 30 September 1965. Peristiwa berdarah yang merenggut nyawa putra terbaik bangsa. Mereka adalah para pahlawan revolusi. Tanggal 30 September 1965 menjadi hari berkabung nasional. Bukan saja bagi keluarga yang ditinggalkan melainkan juga bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk mengenang kembali peristiwa berdarah tersebut. Agar menjadi pembelajaran untuk semuanya. Juga sebagai upaya dalam menghargai perjuangan para pahlawa untuk membela negara Indonesia tercinta dan mempertahankan ideologi Pancasila. Saya mengunjungi Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Komplek Monumen Pancasila Sakti ini ternyata luasnya sekitar 9 hektar. Awalnya hanya tanah kosong atau kebun kosong yang terdapat sebuah sumur tua di dalamnya. Di sanalah jenazah korban Gerakan 30 September 1965 ditemukan. Sumur dengan kedalaman 12 meter dan diameter 75 cm merupakan saksi bisu kekejaman peristiwa Gerakan 30 September 1965. ...
Kenangan Merupakan Harta yang Tidak Bisa dicuri Oleh Siapa Pun