Langsung ke konten utama

Postingan

Jatiluwih, Desa Wisata di Bali dengan Panorama Sawah Berundak yang Memesona Dunia

Bali. Pulau di wilayah Indonesia bagian tengah yang mencuri perhatian dunia. Dengan keindahan alamnya yang luar biasa memesona. Bak kepingan tanah di surga yang jatuh ke bumi. Pemandangan sawah berundak di Jatiluwih (dokpri) Keindahan pantai di Bali dengan karakteristik ombaknya  menjadi surga bagi para peselancar. Keramahtamahan masyarakat dalam menyambut wisatawan patut diacungi jempol. Baik wisatawan mancanegara atau wisatawan dalam negeri. Semua disambut dan diperlakukan dengan baik layaknya tamu yang sedang berkunjung ke rumah. Keteguhan masyarakat Bali dalam menjaga  ajaran leluhur dan juga kearifan budaya lokal  menjadi nilai plus tersendiri. Masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu sangat ketat dalam menjalankan ritual keagamaan mereka. Termasuk terhadap wisatawan yang datang ke Bali. Bagaimana mereka para wisatawan tersebut wajib mengikuti aturan yang diberlakukan ketika ingin menyaksikan upacara keagamaan, atau mengunjungi tempat peribadatan. Dalam hal ini pura. Tempat i
Postingan terbaru

Inilah Tempat Menarik di Bogor yang Harus Kamu Tahu

Bogor. Salah satu kota penyanggah ibukota yang dikenal juga dengan sebutan kota hujan. Kota yang menjadi salah satu tujuan wisata warga Jakarta. Tak terkecuali saya . Dokpri Selama ini tujuan berkunjung ke Kota Bogor adalah untuk piknik di Kebun Raya. Setelahnya kuliner di daerah Suryakencana atau di sekitar Kebun Raya. Kemudian berbelanja di daerah Tajur. Dengan talas sebagai buah tangan yang wajib dibawa. Keduanya Kebun Raya Bogor dan Suryakencana menjadi semacam ikonnya Kota Bogor.  “Belum ke Bogor kalau belum berkunjung ke Kebun Raya.” Namun hal tersebut bisa ditepis, manakala mengetahui tempat lain di Kota Bogor yang tak kalah menarik. Yakni kampung tematik dan desa wisata yang ada di sana. Saya mengetahui semua itu setelah mengikuti Trip to Bogor bersama Koteka. Koteka Trip 4 to Bogor Bersama Koteka saya bersiap menjelajahi sudut-sudut lain yang ada di Kota Bogor. Ini merupakan trip ke-4 yang diadakan oleh Koteka sejak pandemi. Setelah sebelumnya kita diajak eksplore Kota Purwaka

3 Spot Foto di Perpustakaan Nasional yang Tidak Boleh Dilewatkan

Setiap tanggal 14 September kita memperingati Hari Kunjung Perpustakaan.  Nah, sudahkah Anda berkunjung ke perpustakaan hari ini? Perpustakaan. Berdasarkan KBBI artinya tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku. Lokasinya bisa dimana saja. Ada yang ditingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi dan nasional. Bahkan ada yang berupa perpustakaan pribadi. Dimanapun itu, perpustakaan merupakan tempat yang asik untuk dikunjungi. Sumber ilmu pengetahuan. Bagi pencinta buku dan pegiat Literasi, perpustakaan bukan tempat yang asing untuk dikunjungi. Bisa jadi hampir semua perpustakaan di wilayah tempat tinggalnya sudah dikunjungi, dan perpustakaan nasional menjadi tempat yang tidak boleh dilewatkan. Setidaknya inilah yang saya alami. Rasanya belum afdol kalau belum berkunjung ke perpustakaan nasional. Alhamdulillah saya beberapa kali mengunjungi perpustakaan nasional. Dari sekian kali kunjungan masih saja merasa ada yang kurang. Sebab belum mengabadik

Legendaris dan Patut Dicoba, Kedai Es Krim Ragusa yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

Pencinta es krim mana suaranya nih? Pasti dong kalian sudah tidak asing dengan es krim satu ini? Yaitu es krim Ragusa. Es krim legendaris yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Dokumen pribadi Sebagai penyuka es krim, rasanya belum afdol kalau belum mencicipi es krim Ragusa.  "Iiih, segitunya sih?" Ya, memang begitulah aku. Makanya kudu banget nyobain es krim Ragusa. Pertama kali mencicipi es krim Ragusa tahun 90-an. Waktu itu aku sedang mengambil kursus bahasa Inggris di IEC Gambir.  Seusai kursus biasanya nongkrong dulu dengan teman-teman di stasiun Gambir. Atau jalan-jalan ke Pasar Baru. Nah, suatu hari nyobain deh nongkrong di Es Krim Ragusa. Itulah kali pertama aku nyobain es krim Ragusa. Perasaanku waktu itu? Ya, enggak percaya. Akhirnya bisa nyobain es krim Ragusa juga. Karena aku sudah lama membaca tentang sejarah es krim Ragusa.  Suasananya masih jadul. Dengan deretan foto hitam putih. Meja dan kursi serta piranti untuk suguhan es krimnya pun masih jadul. Jadi be

Branchsto, Tempat Wisata Ramah Anak di Kawasan BSD

Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada tahun 2020. Praktis sepanjang tahun 2020 tersebut terjadi perubahan besar-besaran dalam pola dan gaya hidup masyarakat. Hal tersebut terkait dengan larangan serta aturan yang dikeluarkan pemerintah demi meredam penyebaran Covid-19. Seiring berjalannya waktu, masyarakat sudah mulai terbiasa dengan protokol kesehatan yang diterapkan. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan kita sehari-hari sampai sekarang. Setelah satu tahun masyarakat mengisolasi diri di rumah saja selama pandemi. Tahun 2021 mulai ada kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah. Yakni diperbolehkannya tempat makan, tempat wisata dan layanan publik untuk kembali beroperasi. Meski dengan waktu yang dibatasi dan tetap me jaga protokol kesehatan. Saya dan keluarga pun mulai mencari-cari tempat wisata yang terdekat. Terutama yang out door dan ramah anak. Sebab tujuan utamanya untuk menyenangkan bocah. Berhubung saya tinggalnya

Pengalaman Naik Angkot di Kota Kupang

Naik angkot atau angkutan umum di Kota Kupang tidak masuk dalam rencana kegiatan saya selama berada di sana. Karena jadwal kami yang padat seolah tanpa celah dan sudah terinci sejak sebelum keberangkatan.  Dokumen pribadi Namun yang namanya kodar dan kehendak Allah. Siapa yang  kuasa mengelak? Diambil hikmahnya saja. Pasti ada kebaikan yang bisa kita petik. Ikuti saja alur-NYA. Hal itulah yang saya alami ketika berada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Berawal dari kondisi kawan seperjalanan yang sempat drop. Sehingga mengubah beberapa jadwal kegiatan kami. Kalaupun dilanjutkan tetap mempertimbangkan kondisinya. Maka di hari kedua sebelum kembali ke Jakarta, saya putuskan untuk mengosongkan jadwal kegiatan hari itu. Agar si kawan bisa beristirahat. Jadi kita tidak akan kemana-mana. Namun rupanya si kawan sudah membuat janji dengan kawan di sana untuk meet up sebentar. Saya yang sudah hilang mood tidak ikut serta dalam acara tersebut. Maka begitulah. Si kawan pergi sendiri untuk meet

Keseruan Naik Bus Tayo

"Hai Tayo, hai Tayo, dia bus kecil ramah Melaju, melambat, Tayo selalu senang Hai Tayo, hai Tayo, dia bus kecil ramah Melaju, melambat, Tayo selalu senang Ayo, pasti ikut mendendangkan lagu ini  ya? Enggak usah malu. Saya pun tidak asing dengan lirik lagu di atas kok. Yap, ini merupakan penggalan lirik lagu Hai Tayo. Film animasi anak-anak berupa bus kecil dan aneka kendaraan lain.  Bagi yang memiliki anak kecil tentu paham benar dengan lagu tersebut. Saya pun demikian. Cukup senang dan kerap menyenandungkan lagu ini juga. Hai Tayo, hai Tayo... Nah, kini Tayo tidak cuma bisa kita senandungkan. Tapi juga bisa kita nikmati. Artinya kita bisa naik bus Tayo mengajak anak-anak keliling kota. Weh, asiiik. Dokpri Eh, tapi keliling Kota Tangerang loh. Karena armada bus Tayo ini hanya beroperasi di wilayah Kota Tangerang. Bagi mereka yang bukan warga Tangerang tetap bisa sih menikmati bus Tayo. Tinggal berkunjung saja ke Tangerang. Tayo kepanjangan dari  Tangerang